3.29.2013

How To Remove A Coin From Water Without Getting Your Hands Wet (SI-36-03)





Okay, I'll try to explain about the experiment : "removing coin from the water without getting your hands wet"

So, when the paper burnt, carbon and oxygen in the air turn into carbon dioxide.

And then the gas pressure inside the water cup will drop.

Then continue to expand while the burning phase and shrink while the cooling phase.

And the pressure making the water rise inside the water cup.

So that's how you remove a coin from the water without getting your hands wet.

3.22.2013

Resume Critical Thinking

CRITICAL THINKING


Tujuan critical thinking ?
  • Meningkatkan ketrampilan berpikir
  • Menyiapkan mahasiswa untuk terjun di masyarakat
Berpikir kritis adalah pengujian secara rasional terhadap ide-ide, kesimpulan, pendapat, prinsip, pemikiran, masalah, kepercayaan dan tindakan. Menurut Strader (1992), bepikir kritis adalah suatu proses pengujian yang menitikberatkan pendapat tentang kejadian atau fakta yang mutakhir dan menginterprestasikannya serta mengevaluasi pandapat-pandapat tersebut untuk mendapatkan suatu kesimpulan tentang adanya perspektif pandangan baru.
 
ELEMEN-ELEMEN BERPIKIR KRITIS 
 
Identifikasi premis-premis dan kesimpulan. Pemikir kritis memiliki argumen ke dalam  laporan dasar dan menarik implikasi logis.
 
Klarifikasi argumen: Pemikir kritis menemukan ambiguitas dan ketidakjelasan dalam argumen dan proposisi.
 
Pembentukan fakta: Pemikir kritis menentukan apakah tempat yang wajar dan mengidentifikasi informasi yang telah dihilangkan atau tidak dikumpulkan. Mereka menentukan apakah implikasi yang logis dan mencari data berpotensi bertentangan.
 
Evaluasi Logika: Pemikir kritis menentukan apakah tempat dukungan kesimpulan. Dalam argumen deduktif, kesimpulan harus benar jika premis-premis adalah benar. Dalam argumen induktif, kesimpulan yang mungkin jika tempat yang benar.
 
Evaluasi akhir: Pemikir kritis menimbang bukti dan argumen. Data pendukung, logika dan bukti meningkatkan berat argumen. Kontradiksi dan kurangnya bukti penurunan berat argumen. Pemikir kritis tidak menerima proposisi jika mereka berpikir ada lebih banyak bukti terhadap mereka atau jika argumen tidak jelas, menghilangkan informasi yang signifikan, atau memiliki tempat yang salah atau logika yang buruk.

ANALISA BERPIKIR KRITIS
  • Analisis yang kritis (atau berpikir kritis) merupakan suatu cara untuk mencoba memahami  kenyataan, kejadian (peristiwa), situasi, benda, orang, dan pernyataan yang ada di balik makna yang jelas atau makna langsung. Analisis kritis mempersyaratkan sikap untuk berani menantang apa yang dikatakan atau dikemukakan oleh pihak-pihak yang lebih berkuasa -majikan, pemerintah dan lembaga. Analisis kritis mempertanyakan asumsi.
  • Analisis kritis merupakan suatu kapasitas, potensi yang dimiliki oleh semua orang. Kendati demikian, analisis kritis tetap akan tumpul dan tidak berkembang apabila tidak diasah (dipraktekkan). Selain itu, upaya untuk mempelajari cara pemakaian analisis kritis tidak pernah selesai.
  • Analisis kritis merupakan upaya pribadi atau upaya kolektif.
  • Analisis kritis juga berusaha memahami "riwayat" pernyataan, situasi atau masalah yang perlu difahami. 
  • Analisis kritis mengkaji situasi atau peristiwa dari sudut pandang yang utuh. Kontradiksi atau kebalikan dari sebuah situasi perlu dicari.

Lalu apa itu premis? Premis adalah pernyataan-pernyataan yang dikemukakan untuk mendukung satu kesimpulan. Sementara itu kesimpulan adalah pernyataan /informasi baru yang didapatkan dari sintesis premis-premis.Istilah lain yang digunakan adalah argumen.  

Argumen adalah serangkaian pernyataan dimana salah satunya merupakan kesimpulan dan yang lain adalah premis. Perhatikan bahwa kesimpulan hanya satu sementara premis lebih dari satu.