CRITICAL THINKING
Tujuan critical thinking ?
- Meningkatkan ketrampilan berpikir
- Menyiapkan mahasiswa untuk terjun di masyarakat
Berpikir kritis adalah pengujian
secara rasional terhadap ide-ide, kesimpulan, pendapat, prinsip, pemikiran,
masalah, kepercayaan dan tindakan. Menurut Strader (1992), bepikir kritis
adalah suatu proses pengujian yang menitikberatkan pendapat tentang kejadian
atau fakta yang mutakhir dan menginterprestasikannya serta mengevaluasi
pandapat-pandapat tersebut untuk mendapatkan suatu kesimpulan tentang adanya
perspektif pandangan baru.
ELEMEN-ELEMEN BERPIKIR KRITIS
Identifikasi premis-premis dan
kesimpulan. Pemikir
kritis memiliki argumen ke dalam laporan dasar dan menarik implikasi
logis.
Klarifikasi argumen: Pemikir kritis menemukan
ambiguitas dan ketidakjelasan dalam argumen dan proposisi.
Pembentukan fakta: Pemikir kritis menentukan
apakah tempat yang wajar dan mengidentifikasi informasi yang telah dihilangkan
atau tidak dikumpulkan. Mereka menentukan apakah implikasi yang logis dan
mencari data berpotensi bertentangan.
Evaluasi Logika: Pemikir kritis menentukan
apakah tempat dukungan kesimpulan. Dalam argumen deduktif, kesimpulan harus
benar jika premis-premis adalah benar. Dalam argumen induktif, kesimpulan yang
mungkin jika tempat yang benar.
Evaluasi akhir: Pemikir kritis menimbang bukti
dan argumen. Data pendukung, logika dan bukti meningkatkan berat argumen.
Kontradiksi dan kurangnya bukti penurunan berat argumen. Pemikir kritis tidak
menerima proposisi jika mereka berpikir ada lebih banyak bukti terhadap mereka
atau jika argumen tidak jelas, menghilangkan informasi yang signifikan, atau
memiliki tempat yang salah atau logika yang buruk.
ANALISA BERPIKIR KRITIS
- Analisis yang kritis (atau berpikir kritis) merupakan suatu cara untuk mencoba memahami kenyataan, kejadian (peristiwa), situasi, benda, orang, dan pernyataan yang ada di balik makna yang jelas atau makna langsung. Analisis kritis mempersyaratkan sikap untuk berani menantang apa yang dikatakan atau dikemukakan oleh pihak-pihak yang lebih berkuasa -majikan, pemerintah dan lembaga. Analisis kritis mempertanyakan asumsi.
- Analisis kritis merupakan suatu kapasitas, potensi yang dimiliki oleh semua orang. Kendati demikian, analisis kritis tetap akan tumpul dan tidak berkembang apabila tidak diasah (dipraktekkan). Selain itu, upaya untuk mempelajari cara pemakaian analisis kritis tidak pernah selesai.
- Analisis kritis merupakan upaya pribadi atau upaya kolektif.
- Analisis kritis juga berusaha memahami "riwayat" pernyataan, situasi atau masalah yang perlu difahami.
- Analisis kritis mengkaji situasi atau peristiwa dari sudut pandang yang utuh. Kontradiksi atau kebalikan dari sebuah situasi perlu dicari.
Argumen adalah serangkaian pernyataan dimana salah satunya merupakan kesimpulan dan yang lain adalah premis. Perhatikan bahwa kesimpulan hanya satu sementara premis lebih dari satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar